Thursday, April 29, 2010

Di suatu petang.

"materialistik..penting ka?" tanya ku padanya suatu petang di tembok batu itu. Ramai juga orang di situ. Matahari petang yang redup sayup-sayup di ufuk barat. Cantik. Aku tidak melepaskan peluang untuk merakam keindahan alam ciptaan tuhan.


"penting ka?.." tanya ku sekali lagi tanpa memandang dia. Sambil aku sibuk membetulkan kaki tripod ku.


"penting juga, tapi tidak seharusnya menjadi prioriti dalam sesetengah situasi.." jawabnya. Dia duduk-duduk sambil menyedut dalam-dalam rokok kegemarannya. Asap putih berkepul-kepul naik ke udara.


"i think..aku kadang-kadang materialistik...u perasan ka?.."tanya ku lagi sambil jari ku menekan butang kamera ku beberapa kali.


"yup." jawabnya pendek.


"mungkin sebab aku pernah hidup susah kan.."jariku masih sibuk dengan kamera ku.


"sometime...u sangat obses dengan material.."katanya.


"yup...I know...semua sebab pengalaman..sakit hati sangat kalau barang yang harga berapa ringgit ja..tapi kita tidak mampu beli..tepaksa telan liur saja..itu dulu.tapi sekarang aku sudah mamp..tapi tidaklah keterlaluan.." aku memandang dia. Aku senyum lebar. Dia senyum. Dia tetap dengan sedutannya dan melepaskan asap putih ke udara. Dia membuang pandangan sejauh luasnya lautan petang itu. Aku tetap dengan obses ku merakam keindahan alam ciptaan Tuhan.

Tuesday, April 20, 2010

Dan aku bilang "tidak apa...."



"sampai bila kau mau begini?.." dia tanya aku. Aku diam. Dagu ku sudah merapat ke lutut ku. Ku peluk erat lutut ku. Rasa sejuk.


"weiii..aku cakap sama kau bah ni...samapi bila kau mau begini?.." tanya nya lagi. Aku diam.

"bodoh! sudah aku bilangkan..jangan biarkan cerita yang dulu berulang..kau keras kepala..kau buta ka apa??...siapa suruh kau mendaki angan angan meninggi gunung...sekarang apa yang kau dapat??.." dia berjalan mundu mandir di depan ku. Aku diam.


"aku tidak faham kau ni..dulu dengan TK pun begitu...dengan si anu pun begitu..dan dengan ini pun sama..apa masalah kau hahh?..sudah lah..sedarlah diri tu..jangan bertongkat dengan ampulur..tidak terjamin kukuhnya...jangan bersandar pada dongengan..itu tidak nyata..jangan menggenggam pasir..pasti dia akan keluar dari celah celah jari kau.." dia duduk bersila di hadapan ku. Dia mengangkat muka ku. Aku diam menahan sebak. pandangan kabur. Dia senyum. Mengusap perlahan rambutku. Aku menutup mata.


"tidak salah kalau kau mahu bermimpi yang indah indah...tapi jangan sampai kau terbuai jauh..kau kalah dalam permainan kau sendiri..ya..dia sayang kau..tapi apa yang dia boleh buat..dan ya kau sayang dia..tapi apa yang boleh kau buat..." bisiknya halus sambil mengusap lembut rambut ku. Aku menutup mata.


"tidak apa....aku akan tunggu di simpang itu..mana tau masa itu boleh berpusing semula..."balas ku perlahan. Aku membuka mata. Dan dia tidak ada di situ. Hanya aku sendiri. Gelap.

Saat ini..

Saat ini..
Aku sedang merindu..
Pada dia..
Sangat rindu akan dia..
Dan dia..
Adakah rindu aku jua??

*Viper6115*

Monday, April 19, 2010

Janji Mu pada Ku

"Hai...."
"Hai juga..." aku mendongak tidak lama. Dia berdiri membelakang sang matahari. Silau. Cepat-cepat aku tunduk semula. Dia ambil tempat betul-betul di sebelahku. Duduk dan turut menjuntaikan kakinya ke bawah.

"Hoiiii...jahat bah ni..hahahhahhaha.." Aku cuba mengelak daripada terkena percikan air sungai tawar masin itu. Dia senyum. Aman. Petang-petang begini rasa aman pula di jeti kecil ni. Biasanya di sini akan sibuk dengan pemunggahan balak atau bundlan plywood, tapi hari ni senyap. Hanya ada aku dan dia.

"Ko nda takut nanti ada buaya, naaa...siapa mau selamatkan ko?..hehehehe.."
"Ko kan ada..ko lah kasi selamat aku..nda kan sampai hati mu biar aku..." Aku menjeling ke arahnya. Dia senyum. Aku menghayu-hayunkan kaki bermain air tawar masin itu. Sesekali air percikan terkena mukanya. Dan aku ketawa kecil.

"Kalau aku tiada macam mana?..siapa mau kasi selamat ko?.." Dia bangun dan duduk mencangkung di sebelahku..Tangannya memeluk lutut.Pandangannya jauh.

"Kenapa?..ko mau pegi mana?..kau sudah janjikan..selagi aku belum naik train, ko akan ada di sisi aku.. a shoulder for me to cry...jangan ko lupa.." Kaki ku masih lagi bemain air. Sejuk. Sesekali percikan air terkena mukanya. Dan aku ketawa kecil.

"Dulu..ko cakap aku sudah tau situasi sebenar..dan ko mau kita tetap macam dulu..ko nda mau aku lari-lari dari ko kan..ko lupa sudah ka?.." Aku menjeling dia lagi. Dia senyum.

"Janji yang ko akan naik train yang seterusnya..jangan tunggu train yang sudah lepas..train tu mungkin one way ticket ja tau..so kau jangan tunggu...naik saja train yang seterusnya.." Dia menyapu lembut helaian rambut ku yang menutup mata. Aku biarkan saja. Aku senyum.

"Dengar sini.." Dia memegang kedua bahu ku dan menarik aku duduk betul-betul menghadap mukanya. Sayu. "Dengar sini....janji sama aku ko jangan lepaskan train seterusnya...janji..jangan tunggu lagi...." Dia menggoncang sedikit keras bahu ku. Matanya tidak berkelip. Aku sayu. Aku tahu maksudnya.

"Aku tidak mahu...biarlah aku tetap berdiri di situ dan menunggu. Belum tahu train yang seterusnya itu ada tempat untuk aku..biarlah aku terus bermain air di jeti ni... ko jangan buat-buat lupa janji ko...best friend tidak pernah lupa janji dia.." Aku menolak tangannya. Aku kembali dengan bermain dengan air tawar masin itu. Sesekali percikan air terkena mukanya. Aku ketawa kecil. Tapi kali ini, air mata ku turut sama jatuh dan bercampur dengan air tawar masin itu.

*Viper6115*

Friday, April 16, 2010

Saat Kau Pergi



Saat Kau Pergi
by Bunga Citra Lestari

Entah mengapa hatiku trus gelisah
Apa yang 'kan terjadi
Airmatapun jatuh tak tertahan
Melihatmu terdiam

Ternyata kau pergi 'tuk s'lamanya
Tinggalkan diriku dan cintaku

Chorus:
Apa kau melihat dan mendengar
Tangis kehilangan dari ku
Varu saja ku ingin kau tahu
Perasaanku pada mu

Mungkin Tuhan tak ijinkan sekarang
Kau dan aku bahagia
Ternyata kau pergi 'tuk selamanya
Tinggalkan diriku dan cintaku

*Viper6115*

and i said "its ok...what a blind love is.."

DIA: but u must remember syg...it's not the end of ur life....pengalaman ini akan mematangkan hidup dan dijadikan panduan bg perjalanan yg masih jauh
sungguh kuat ujian yg Allah berikan pdmu...
sprt ayat u..."kini barulahku tahu betapa tingginya kasih dan cintanya padaku..."

AKU: sesuatu yg kita sayang kadang2 sgt susah di miliki..dan kadang2 tidk akan kita miliki.

DIA: adakah harus ku menagih lg cinta ? cinta yg hadir tanpaku sedari, tapi sampi bila? adakah ini dinamakan takdir?
zalimnya aku meninggalkanmu dipersimpangan...adakah ini perhentian terakhir utk aku dan dia?
hatinya terlalu lembut utk aku sakiti lagi, bukankah kau dah berjanji untuk memberikan nokhtah? dimana silapnya dulu kau tak nmpk harapan yg diberikan?
nampaknya aku sama seperti kisah2 sejarahnya
maafkan aku
tak seharusnya aku kenal dirinya kalau ini yg akan aku lakukan

AKU: its ok..as i said..what a blind love is....

*Viper6115*

Thursday, April 15, 2010

"he is not your best friend anymore.."

"buat apa?.." tiba-tiba dia menepuk bahu ku dari belakang.
"hahh!..takajut aku..ko ni..teda lah...ni bah..cat ni nda pandai hilang..macam pedih sudah aku gusuk pakai thinner..nda juga hilang.." jelas ku tanpa memandang wajahnya.

"apa projek ko tadi?..apa yang ko cat?..aku nda tau pun kita ada projek cat mengecat ni.."tanya dia bingung.

Aku menoleh sekilas dan senyum. Aku mengambil tempat di penjuru workshop itu dan melabuhkan diri di situ. Bau hanyir thinner menusuk hidung.Pedih.Merah sudah tangan ku. Tapi cat itu tidak hilang juga.

"memang teda..aku saja bermain cat.."
"emmm...cepat cakap..siapa lagi yang sakitkan hati ko ni?...hah..nda payah buat muka senyum begitu..ko pikir aku nda boleh tangkap..nahh..nda lama luka lah tangan mu tu..."panjang betul ceramah dia. Aku hanya tunduk dan terus menggosok tangan ku yang penuh cat.

"aahhh...tiada apa-apa lah..ko ni pandai-pandai saja...aku ok bah..cuma aku rajin sikit hari ni..hahahaha.."

"gal...look at me..you cant hide it from me....stop doing that..luka tangan ko tu nanti.."dia memegang tangan ku. Kain lap yang berbau thinner tu dia lempar jauh.Tangan ku yang sudah merah di sapu-spau lembut.

"gal...kenapa?..ko happy ja berapa hari ni aku tengok..kenapa hari ni lain.."

Aku memandang mukanya.Aku memggeleng perlahan.Aku tunduk.Mencari kekuatan supaya air mata ku tidak jatuh lagi.

"I know you love him so much..and he know juga kan..and you said you can accept the situation..jadi kenapa sedih?.."

"some one said to me..he is not your best friend anymore..keep that in your mind..i dont want any one else in his life but me.." aku pandang dia.kabur.muka terasa panas.dadaku terasa sesak. Aku tunduk. Tidak berani melawan pandangannya.

"aku cuba cuci cat di tangan ku ni bah..dari hari tu lagi..tapi tidak pandai hilang..makin aku gusuk makin terang warnanya...ko tengok ni..makin terang.."suara ku terasa tenggelam timbul.Aku tidak pasti kalau dia mendengarnya.

"I know...sudahlah..cat tu tidak akan hilang...ia tidak akan hilang sampai bila-bila selagi ko sendiri tidak mau cat tu hilang...sudahlah..ko bilang ko mau hargai apa yang ada sekarangkan..jadi kenapa mau sedih..u should be happy..sebab viper pun sayang ko juga kan.." dia mengusap perlahan tangan ku.

Aku diam. Dan air mata ini jatuh lagi.

Wednesday, April 14, 2010

Its our memory..




Viper Rider: ini satu lg yg i akn dengar tetiap hari dr saat kita jumpa
Viper Rider: hehehehehehe
Viper Rider: just want to share wit u
norshary78: : )
Viper Rider: : )
Viper Rider: hehehehe kan i nie sensitif n sentimental gak orgnya sbnrnya hehehehee
Viper Rider: nampak jek maybe cam ala2 ganas
norshary78: u suka lagu ni kan
Viper Rider: hehehehe tp dlm atie ada taman lor...
Viper Rider: yup
norshary78: : )
norshary78: kalau dgr lagu ni mesti ingat u
Viper Rider: i suka sgt n buatkan i segera mengenang kisah silam i tau
Viper Rider: owh really?
norshary78: : )
Viper Rider: heheheehe xpa dlm atie nih ada taman pun org lain x tau selain dr u sorang hahahahaha

norshary78: sbb i ingat dulu u pernah ckp suka sgt lagu ni
norshary78: kalau lah i boleh duduk dlm taman tu kan bagus
Viper Rider: yup hehehehe skrg i dah pas main piano mainkan lagu nih hehehehehe
Viper Rider: : )
norshary78: ye ke..
norshary78: bila nak mainkan lagu ni i dgr?
Viper Rider: : )
Viper Rider: malu la i...kang org kata jiwang karat nti...xpala biarlah i jek yg mainkan tuk diri i
nih hehehehe

norshary78: mainkan lah utk i dgr..
Viper Rider: hehehehe ada lg lagu2 lain yg i suka....bagusnya u ingat jgk lagu i kan...hehehehe my lagu tema kot

Viper Rider: : )
norshary78: nanti i dtg kl ye..
norshary78: u main utk i..
norshary78: kalau tak bila lagi..

*dan aku akan terus menunggu ....

Friday, April 9, 2010

Dan..dia mengamuk lagi..

"Paaa... makan.."
"emm.."
"bapa sudah makan?.." tanya ku sama mama. Mama perlahan-lahan menggigit sayap ayam panggang yang ku beli di pasar malam tadi.

"Sudah..mengamuk lagi dia tadi..macam-macam di cakap,aku nda paham.."
"pasal apa lagi?"
"ntah lah..macam-macam di cakap..dia bilang dia nda di hormatlah..tiada orang peduli dia lah..habis semua hal-hal puluhan tahun dulu di bangkitnya...sakit hati ku.."

Aku tunduk dan mendengar luahan mama. Selera makan ku hilang. Jari-jari ku bermain-main dengan nasi yang masih banyak di dalam pinggan. AAhhh..bapa memang macam tu selalu tiba-tiba mengamuk. Entah apa masalah dia.

"kalau pun dia marah sama abang mu..kenapa mau kasi lepas sama orang lain..baru mau membangkit barang-barang lama..sakit hati ku..." cerita mama lagi. Mama menolak pinggan nya ke tengah.Mungkn selera makannya pun sudah hilang. Nona dan noin diam saja mejamu selera.

"Paa..makan..ada aku beli sayap sama ikan bakar ni...nanti si noin kasi habis..."
Noin menjeling. Aku senyum.

"bah..nanti lah..." laung bapa dari ruang tamu.

"ermm...." aku menarik nafas panjang.
"entah lah ma...biarkan lah dia..jangan di jawab..." aku memandang mama. Mama diam. Tangannya sibuk mengumpul tulang-tulang ayam ke dalam pinggan.

"tapi hati ku sakit.." kata mama spontan.

Aku diam. tidak tahu mau cakap apa. Perlahan-lahan aku bangun meninggalkan mama,nona dan noin.

What A Blind Love Is..

Aku sayang dia sangat..
Dia sayang aku sangat..
Kawan kawan benci dia sangat..
Aku tetap sayang dia sangat..
Kawan kawan cakap dia not a good man..
Tapi aku tetap sayang dia sangat....
Dan dia terus berpura sayang aku sangat..
What A blind Love Is..

I fall in love again..
Yup..with another man..but not an available one..
Hahahaha...what a stupid game it is..
Aku ingat its was the right thing to do...
to play along ..the folish game...
dan aku crash n burn..
sebab janji ku pada seorang wanita
and again..
What A Blind Love Is....

Then..
Aku jatuh cinta pada my own best friend....
He s a good man..ruang bicara tidak terbatas..
Berkongsi suka dan duka..hilai tawa dan air mata..
He always said "cry on my shoulder..if it can make u feel better.."
And its make me fall in love with him every day..
but just cant say the magic word..
Dan kini dia sudah menjadi hak orang...dan aku hanya sekadar kawan..
Dan akan terus menjadi kawan...
and again..
What A blind Love Is..

ViperRider6115

Wednesday, April 7, 2010

Rindu ini membunuh ku...

Rindu..
kenapa kau datang
aku tidak pernah mengundang mu
pergi lah..pergi lah kau jauh..
kerna kau membununh ku....

Rindu..
kenapa kau datang lagi
aku tidak dapat menahan sebak bila
kau datang mengetuk pintu ingatan ku
pergi lah..pergi lah kau jauh..
kerna kau membunuh ku....

Rindu..
kenapa kau datang lagi...
air mata ini menjadi begitu murah sekali
bila kau datang membisik memori namanya
pergi lah..pergi lah kau jauh..
kerna kau membunuh ku....

Rindu..
kenapa kau datang lagi..
kerna sesungguhnya aku sangat rindu akan dia..
tapi sayang dia tidak pernah tahu..
dan tidak mungkin akan tahu..
pergi lah..pergi lah kau jauh..jauh..
kerna kau membunuh ku.


Viper Rider6115

Thursday, April 1, 2010

Percubaan yg ke2..











Percubaan dalam fotografi...






















Aku dah tau jawapannya..

"buat apa tu?.."
tetiba dia datang dan menepuk bahu ku. Aku terkejut. Dia terus melabuhkan punggungnya di sebelah ku.

"hehhee..ni bah..kasi ejas-ejas kamera ni...eiii..nda pandai aku..nda lama hangkang lah ni..."
"wuiinaa..bila ko beli ni?..mahal ni kan?...hahahhaha..napa ko mau tukar bidang lagi?? wakakakkaka"
Ketawa besar dia. Aku hanya tersenyum.

"ndalah..bidang aku tetap di sini sama-sama ko...mana lagi aku mau pergi..ini untuk main-main saja bah..isi masa lapang....dari pada p aramaiti....hahahhaa...."
Tangan ku terus membelek-belek kamera DSLR D90 ku.

"Pandai lah ko..bah apa lagi bila mau ambil gambar aku..hehehe..hensem apa aku ni.."
"Bah nanti lah...aku shoot ko time buat kerja...baru nampak real..hahahaha..."

"Kenapa?"
"hahh..kenapa apa?.."
"just tell me lah...whats wrong..u dont have to hide from that lens... i know u for a very long time..cerita lah...im here to listen..."
Dia membetulkan duduknya dan mengadap betul-betul di depan ku. Aku tunduk dan terus membelek-belek kamera.

Aku mengangkat muka. Renungan kami bertembung. Pandangan ku berkaca..kabur. Aku cuba untuk berkata-kata..tapi aku kelu. Terasa air mata ku sudah jatuh mengalir..sudah tidak dapat ku tahan lagi sebak di dada. Dia diam.Aku diam. Hanya tangisan kecil yang kedengaran. Dan dia tetap diam.

"Aku dah tau jawapannya..."
Aku berbisik. Dan dia tetap diam. Hanya tangisan kecil saja yang kedengaran.