Tuesday, March 16, 2010

"nanti,bila mama ada sudah duit..baru kita beli ya.."

"ma...ma..si anu bah nda mau mengasih pinjam basikalnya sama aku..." dari belakang si kecil memeluk kaki mamanya yang sedang menyiram bunga. Dia berhenti menyiram bunga. Hos getah di lepaskan. Dia mencari-cari kepala paip dan menutupnya. Si kecil masih lagi berpaut di kakinya.

"kenapa bah ni?..tinguk...merah sudah muka tu..jangan main lari-lari bah nanti jatuh.." Dia mengangkat si kecil.Si kecil terus memeluk erat leher mamanya.nafasnya yang tadi turun naik-turun naik sudah normal.

"emmm...ma bah..si anu tu nda mangasih pinjam basikal nya...aku mau main bah..penat aku belari-lari membubut sama dia..nda juga dia kasi pinjam aku.." pelukan si kecil makin erat.

"alalala..anak ku ni kasihan bah...lain kali nda payah lah kau bubut dia..kalau dia nda kasi pinjam nda apa lah..kau pigi main dengan kawan-kawan lain bah...banyak juga kan kawan kau.." Dia ,mengusap-usap lembut anak rambut si kecil yang basah oleh peluh.

"tapi aku pinjam basikal dia bah..aku mau main..pandai bah juga aku.." marung si kecil makin masam.Pelukannya makin erat.Matanya mula berkaca. "maa..bah..aku mau main basikal..mama belikan aku ya.." Si kecil melepaskan pelukannya,si kecil merenung tajam ke mukanya. Dia serba salah.

Dia merebahkan punggungnya di atas bangku kecil. Dia tidak mampu melawan renungan si kecil. Si kecil duduk di pangkuannya. Jari-jari kaki si kecil bermain-main dengan jari-jari kasarnya.

"ma..bah..mama dengar ka?.." tanya si kecil lagi.
"ya bah nak..mama dengar.."
"mama belikan aku basikal bisuk ya...nanti aku nda payah bubut si anu lagi..hahahahaha..biar dia yang bubut aku...hahahhaha.."gelak si kecil penuh harapan.Mata bulatnya bersinar-sinar.

"nak..." dia memeluk si kecil erat.
"nantilah..kalau mama ada sudah duit..mama belikan ya..." Dia merenung mata si kecil.Dia senyum.Tawar.
"emmm..inda mau..mau bisuk juga.." si kecil meronta untuk lepas dari pelukannya.
"sayang..sekarang mana mau cari duit..nanti mama belikan juga tapi bukan bisuk..boleh lah bah..boleh aahh.." pujuknya cukup halus.

Si kecil tidak lagi meronta.Si kecil diam, tapi jari kakinya yang kecil itu tetap bermain-main dengan jari-jari kasar mamanya.

"nak.." dia mengangkat muka kecil itu rapat ke mukanya.
"nak..mama janji..nanti bila mama ada sudah duit, baru kita pigi beli ya..bisuk nda payah lah bubut si anu lagi..kau main saja dengan kawan-kawan lain..."

Si kecil merenung mamanya. Matanya kuyu. Mukanya masih marung lagi. Dia memeluk erat mamanya. Si kecil diam.

"nanti kalau mama sudah ada duit..baru kita beli ya.." bisiknya di telinga si kecil.

No comments:

Post a Comment