Friday, February 5, 2010

Lily mau kawin.

"hari minggu tu Lily pindah.."

"ya ka?..siapa bilang.."

"aku tau lah..cerita begini mana boleh tapuk..dia tinggal di batu 8..menyewa.."

"hahahahahahaha..menyewa!..nanti tau lah dia rasa macam mana nda cukup pakai duit...hahahahaha.."

Aku merenung wajah bulat yang sedang khusyuk memutar stering toyota commanrailnya.Dia melirik.senyum kambing.

"bagus-bagus duduk rumah batu.bilik ada aircon.ada astro.mau pegi salun bila-bila masa.jalan-jalan shopping naik kereta orang hantar...tapi bodoh-bodoh mau pilih hidup susah..."

"bah..mungkin ada masalah bah itu..itu lah dia jadi begitu..kita mana tau..

Dalam hal hubungan peribadi macam tu,memang kita sebagai orang luar tidak boleh telampau cepat membuat andaian.Hal dalam kain,tiada siapa yang tau melainkan tuan punya badan.

"kalau mau buat begitu,carilah yang lebih baik..ini driver forklift!...bodoh!"

"emm..memanglah.ada bini ada anak lelaki tu..memang Lily silap bab itu.Tapi macam mana juga kalau memang jodohnya.."

"itu bukan jodoh..itu bodoh!"

Aku menarik nafas dalam-dalam dan lepas perlahan-lahan.Aku membuang pandangan jauh keluar jendela.Lagu-lagu Gong xi Fa Cai sayup-sayup kedengaran dari corong radio.

"orang cerita,Lily minta kawin..dia mau macam Dewi..ada surat kawin.ada anak.Tapi Long nda mau.."

Dia memaling muka ke arah aku sekilas.Senyum.

"Kawin..kawin..buat apa mau kawin??..kau ada.aku ada.kau suka.aku suka.apa kau mau aku bagi.apa aku mau kau bagi.tidak payah susah-susah mau pikir pasal anak.happy-happy saja.Tidak cukup ka??.Suatu hari dia pasti manyasal itu..percayalah..ada anak.duit tidak cukup pakai..nanti baru manyasal..perempuan kalau gatal..begitulah.."

Lampu merah.Kereta berhenti.Dia menarik handbreak.Mukanya serius.

"kalau pun dia mau gatal..pigi cari tempat lain ma..ini dalam kilang juga.satu shift.orang bawahan Long nampak.Long mau simpan muka di mana.Itu tanda perempuan tu gatal.bukan sebab mau kawin..tidak cukup ka apa Long bagi dia.."

Lampu hijau.Handbreak dilepaskan.Kereta bergerak.

"memanglah.memang Lily salah pasal tu..ntahlah...yang penting kita jaga diri masing-masing lah.."

Dia diam dan terus memandu.tekun.senyap.
Aku memandang dia.Aku sapu mukanya dengan pandangan sayu.

"kau memang begitu.itu persepsi mu pasal kawin.dan aku hanya mampu menanti.."
Bisik hati kecil ku.Sayu.

Jauh di sana kelihatan sekumpulan manusia beriringan keluar dari First Foto Studio.Cantik perempuan tu.Bergaun serba putih.Tersenyum gembira sambil dipimpin seorang lelaki bersut biru tua. Aku berpaling memandang dia.Tapi kaku..dan aku hanya akan bermimpi.

No comments:

Post a Comment