Kawanku yang karib

"hello..."
"hello..."
"Julian..aku bah ni..ko ada d rumah ka ni?..aku d bawah ni.."
"Ooohh..ada bah..naiklah,aku tunggu ko..naiklah cepat.."
"wokeh..jap.."

Belum sempat aku mengetuk pintu yang bergril,pintu itu sudah terbuka.Terkejut aku sekejap. Julian kah yang aku nampak tersenyum lebar di depan aku ni.Tergamam.Kelu.

"weiii..masuklah..ko mau duduk di situ ka?..masuklah cepat.."

Aku masuk sambil menolak daun pintu.Dia belari anak sambil mengankat sedikit kain serba putihnya supaya tidak menyapu lantai.

"kau duduklah..kalau mau minum ambil sendiri ya.."
"ahh...ya bah."

Aku duduk perlahan-lahan di atas sofa.Aku melirik sekeliling ruang tamu kecil itu.Dulu aku selalu juga datang sini.Tapi tiap kali aku datang,wajah Julian tidak sama dengan wajahnya yang baru aku lihat tadi. Berbeza..sangat berbeza.Aku senyum.

"hoi...khayal!.."
"hahaha...mana ada bah..ada doa untuk aku ka juga?"
"ada..."

manis senyum Julian.Wajahnya bersih.Tidak ada secalit mekap.Tidak ada bulu mata palsu.Tidak ada kilauan kanta mata biru.Bersih.Walau ada sedikit jerawat halus.Tapi bersih.Tenang.

"Lama ko nda join kami..bz ko?"
"Ya ba Ju..bz aku.kau taulah bah kan..kerja ku ni hari minggu pun kerja juga..tiada sudah happy hour..."
"Bukan tiada masa..ko tu yang jual mahal..nda mau kawan kami sudah.."
"hahahahha...betul bah.."

Julian tersenyum-senyum sambil membetulkan duduknya.

"ko macam mana sekarang?..muka nampak penat ja ni?..hidup happy ka?"
tanya Julian tidak putus.
Aku angkat muka.Senyum.Aku angguk,dan senyum lagi.

"ko nda payah pura-pura lah sayang..aku tau.."
"aku ok bah..just penat sikit..itu ja.."
"aku mau keluar ni..mari join lepak...mana tau ada yang sangkut.."
"hahahaha..nda lah.mana ada bawa baju..lagipun aku lama sudah nda minum bah.."
"hahahaha..baguslah.."

Julian melangkah masuk ke bilik.Tetiba bau harum keluar dari biliknya menucuk hidung.Wangi.Aku senyum.Beberapa minit Julian keluar.Topless putih bertali halus.Bebayang bra hitam jelas kenampakan.Lurah hasil bonjolan padat di dada menarik perhatian.Dipadankan dengan seluar jeans ketat warna hitam dan kasut bertumit tinggi 3".

"bah oklah..aku cau juga lah...ko pun mau jalan kan.."
"aii..cepat juga..apa hal juga ko datang ni..lama nda datang..sekali datang nda sampai brapa minit sudah mau cau..jiwa kacau ka?"
"hahahahha..saja bah..ngam2 aku limpas sini..aku nampak keta mu aku naik lah..."

Julian menjeling ke arah aku.Bulu mata palsunya d betulkan.biji matanya sudah bertukar biru.Wajah yang bersih tadi sudah bertukar badut.Aku senyum dan melangkah keluar.Julian mengekor dari belakang.

"bye..jangan lupa call i sayang..oh ya..ada orang mau ko..ko fikir-fikir lah nanti call aku..bye.."

Vrooommnn...laju saja wira hitam Julian pergi meninggalkan aku.Senyuman ku menghantar Julian pergi.