Wajah tua itu..

wajah itu sudah penat
sudah separuh abad usianya
dia patut berehat di atas kerusi malas
sambil melayan karenah cucu-cucunya
tidak payah lagi memikirkan tentang duniawi
tapi fokus pada bekalan di dunia sana.

wajah itu sudah ketara kedutnya
mungkin sudah penat untuk menapuk segala rahsia hidup
yang ditanggung olehnya
garis-garis halus dan kasar tersusun rapi
umpama jalan-jalan cerita penuh suka dan duka

wajah tua itu kadang-kadang lelah
kuat hembusan nafas tua namum keluar terlalu perlahan
seolah ada penyesalan yang amat dalam
tapi tidak mampu di ucap hanya keluhan kasar tapi perlahan

wajah tua itu sering termenung di sebalik kepulan asap suria
peneman bicara setiap malam menyembunyikan kedut-kedut kerisauan
namun tetap ketara
sebab wajah itu sudah terlalu tua..
tidak mampu untuk menampung duka di dada
walau selebar mana senyumannya yang berteman asap suria
namum..
aku tetap tahu...