Toolbox baru dan Kasut getah

"eh..toolbox baru?.."
"ya.."
"kenapa? toolbox lama mana?.."
"ada.."
"jadi..kenapa beli baru?..aii..kasut getah siapa?"
"saja beli yang baru.Yang lama tu tidak sesuai..kasut itu pun aku punya juga..nda payah lah ko try..saiz aku bah..mari sini.."

Dia renung aku.Aku renung dia.Aku senyum.Dia kehairanan.

"Aiii...lain pula isinya toolbox mu ni?..kita ni guna spanner..guna plier..bukan gunting bunga..bukan penyodok kecil ni..nda paham aku???.."

Dia duduk.Asap putih di lepaskan.Dia renung aku lagi.Aku senyum.

"kita pakai safety but..bukan kasut getah macam Phua Chu Kang..hairan aku..cuba kau bagitau aku..apa semua ni???.."

Dia makin konfius.Geli pula hati aku.Aku duduk.Menyapu-nyapu habuk yang melekat di seluar jeans mahalku.Aku menarik sebatang astro dan menyalakannya.Aku sedut dalam-dalam.Lepas perlahan-lahan.Asapnya putih.

"aku mau try jadi tukang kebun.."
"hahh???..gila bah ko ni...nda habis-habis berangan...malas aku layan.."

Dia jeling aku.Konfius mukanya.Dia sedut astro dan lepaskan asapnya.Putih.Aku renung dia.kotor baju dan seluarnya.muka ada calitan minyak dan grease hitam.

"Ya bah..aku mau try jadi tukang kebun..ada sudah tapak aku jumpa..nanti ada masa aku bawa ko p sana ya.."
"Tidak cukup kick mungkin ko ni..sot sudah.."

Dia jeling lagi.Aku senyum.ketawa kecil.

"Ko sapot lah bah aku..nanti kalau jadi tanaman ku aku bagi ko ya..free...ok pren!"
"sot!..aku sapot ja lah..apa-apa pun aku sapot..pren ma.."

Kami senyum.Ketawa.Asap putih kami lepaskan.Ketawa lagi.

"Ya.aku mau try jadi tukang kebun"