"happy nampak.."
Aku senyum saja. Pura-pura tidak dengar.
"aduiinaa..pura-pura lagi tu nda mendengar..."tinggi sedikit suaranya.
Aku senyum saja. Pura-pura tidak dengar.
"hahahahaha...ok lah..nda payah cakap...aku tahu sudah..so dia macam mana?"dia duduk di sebelahku sambil menanti aku bersuara. Aku senyum saja. Pura-pura tidak dengar.
"naa..sudah lah..angau ka apa kau ni..aku tanya..balik-balik senyum pula dia.."dia menggaru-garu kepala nya yg tidak gatal.
"apa ba nie...."akhirnya aku bersuara. Menoleh sekilas wajah sahabat karib ku itu.
"hahahaha..kalau kau betul-betul happy..bagus lah..aku pun happy juga..nda payah aku tinguk senyum palsu kau tu hari-hari...just aku mau pesan..but harap kau jangan ambil hati lah..."
Aku senyum saja. Pura-pura tidak dengar.
"Jangan main permainan yang sudah pasti kau kalah...Jangan main api nanti kau tebakar lagi..."begegar gegendang telinga ku mendengar kata-kata sahabat karib ku itu. Kemudian dia bangun dan berlalu pergi. Tinggal aku sendiri.
Aku diam. Dan kali ini pendengaran ku sangat tajam.
No comments:
Post a Comment